Langsung ke konten utama

Libur Nyepi, Suryakencana Padat Pengunjung

Suasana Jalan Suryakencana. Foto: dok. pribadi


Bogor, 2022─ Siapa, sih, yang tak kenal dengan Suryakencana? Ya, Suryakencana adalah salah satu kawasan wisata di Kota Bogor yang sangat terkenal, terutama dengan kulinernya. Karena kulinernya, Kawasan Surya Kencana selalu ramai dikunjungi wisatawan setiap hari libur.

Jalan Suryakencana berlokasi tepat di seberang pintu utama Kebun Raya Bogor. Dari pintu masuk kebun raya bogor, kita dapat langsung melihat gapura besar berwarna merah dengan patung singa di sisi kanan dan kirinya. Gapura setinggi 13 meter itu terlihat mencolok dan ikonik karena memiliki bentuk bangunan ala Tionghoa. Ya, kawasan Suryakencana ini memang disebut juga kawasan pecinaan Bogor.  Pada bagian tengah gapura tertulis dengan besar kalimat "Lawang Suryakencana ‘Kampung Tengah-Buitenzorg, Dayeuh Bogor’".

Lawang Suryakencana. Foto: dok. pribadi

Kawasan wisata Suryakencana ini memang terkenal selalu ramai di hari libur. Hal itu terbukti saat saya mengunjunginya pada libur nasional Hari Raya Nyepi kemarin. Dari mulai memasuki Lawang Suryakencana, sudah terlihat antrean kemacetan di sepanjang jalannya. Jalan Suryakencana dipadati oleh banyak sekali kendaraan baik kendaraan pribadi roda empat, roda dua, sampai angkot. Saat saya mulai berjalan kaki memasuki Lawang Suryakencana, pedestrian terlihat tidak terlalu ramai oleh pejalan kaki, namun semakin ke selatan dan mulai memasuki kawasan kuliner Suryakencana, pedestrian mulai terlihat ramai. Semakin ke selatan pula, antrean kemacetan di Jalan Suryakencana semakin padat. Hal ini ternyata dikarenakan oleh banyaknya kendaraan pribadi beroda empat yang parkir di sepanjang Jalan Suryakencana. Tentu saja para pengguna kendaraan itu ingin turun dan berkuliner di sepanjang pedestrian kawasan kuliner Suryakencana.

Kepadatan Jalan Suryakencana. Foto: dok. pribadi

Salah satu tempat kuliner yang paling dipadati pembeli di Suryakencana adalah Soto Kuning Pak Yusuf dan Bakso Kikil Pak Jaka. Di tengah maraknya kasus covid varian omicron ini, mungkin agak menakutkan bagi sebagian orang untuk makan di tempat yang ramai. Namun hal itu terlihat tidak berlaku bagi para pengunjung Suryakencana. Baik para pembeli yang sedang menyantap makanan maupun para pembeli yang masih menunggu antrean untuk memesan, mereka terlihat tidak menjaga jarak sekitar 1 meter sesuai dengan yang dianjurkan pemerintah guna meminimalisir penyebaran covid. Di sepanjang jalan Suryakencana pun tidak terlihat sama sekali adanya petugas yang mengawasi protokol covid 19 sehingga keadaan itu pun terus berlangsung.

Kepadatan Pembeli Soto Kuning Pak Yusuf.
Foto: dok. pribadi

Selain Soto Kuning Pak Yusuf dan Bakso Kikil Pak Jaka, terdapat pula aneka kuliner lainnya yang terdapat di Jalan Suryakencana, seperti toge goreng, cungkring, doclang, bir kotjok khas Bogor, lumpia kering, lumpia basah, laksa, dan masih banyak lagi. Namun, semakin menuju ujung Jalan Suryakencana, terlihat semakin sedikit pula para pedagang makanan yang ada, antrean kemacetan pun terlihat semakin terurai di perempatan ujung Jalan Suryakencana. —VZ

Komentar