Langsung ke konten utama

Menyambut Semester Ganjil, Polimedia Siapkan Sistem Baru

 

Jumpa Pers oleh Direkur Polimedia, Dr. Tipri Rose Kartika (Foto: Nazira Syalwa S.)

Dalam rangka menyambut datangnya semester ganjil Tahun Akademik 2022/2023 pada Agustus mendatang, Polimedia menyiapkan sistem baru yang bernama SIAK. Sistem SIAK ini merupakan penyempurnaan dari sistem yang selama ini digunakan di Polimedia yaitu sistem siakad.

“Siakad dan SIAK itu berbeda. Ini bukan perbaikan, tapi penyempurnaan. Kalau perbaikan itu kan sudah rusak kemudian diperbaiki. Kalau ini (SIAK) memang baru dibentuk, belum full sempurna, tapi paling tidak sudah bisa memfasilitasi pembelajaran di semester ganjil depan” jelas Direktur Polimedia, Dr. Tipri Rose Kartika saat saat jumpa pers di Jakarta (21/04).

Jika sistem siakad sebelumnya hanya memfasilitasi kegiatan akademik mahasiswa, kini SIAK menyiapkan sistem yang terintegrasi bukan hanya bidang akademik, namun juga keuangan.

“Yang sekarang sedang disempurnakan adalah bagaimana data-data mahasiswa ter-integrated dengan keuangan. Kalau dulu, siakad itu tidak ter-integrated, hanya untuk mahasiswa absensi kemudian masuk kelas. Nah, sekarang (SIAK) ter-integrated dengan keuangan” ucap Tipri.

Adapun untuk bidang akademik, seluruhnya juga akan difasilitasi oleh sistem SIAK ini. Terdapat portal dosen yang bisa digunakan oleh dosen-dosen yang ingin mengajar hingga meng-input nilai mahasiswa, terdapat portal mahasiswa yang bisa digunakan mahasiswa untuk melakukan presensi dan kelas, ada pula portal parents yang bisa digunakan oleh para orang tua untuk memantau perkuliahan anak-anaknya.

Tipri menjelaskan bahwa selain terintegrasinya bidang akademik dan keuangan, SIAK juga memiliki tampilan yang lebih eyecatching dan bisa digunakan melalui mobile, sehingga lebih mudah diakses, tak harus menggunakan laptop.

Sosialisasi terkait sistem baru ini sudah mulai dilakukan kepada seluruh dosen Polimedia, baik yang berada di Jakarta, PSDKU Medan, dan PSDKU Makassar. Sebelum sosialisasi dosen, sudah dilaksanakan pula bimtek atau bimbingan teknis bagi para operator di jurusan dan BAKPK. Bimtek bagi para operator ini sangat penting dilakukan mengingat operator-operator itulah yang nantinya bertanggung jawab terhadap data-data yang tersimpan di sistem tersebut.

“Lalu tergantung request juga, kalau dosen-dosen mau ada sosialisasi lagi, kita akan bikin sosialisasi yang kedua. Artinya, kita terus mendengungkan bahwa kita punya sistem baru yang tentunya memudahkan proses pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa” jelas Tipri.

Saat ini, sistem SIAK masih dalam proses mitigasi data dari sistem yang lama. Sistem SIAK diperkirakan akan siap digunakan pada semester ganjil Tahun Akademik 2022/2023 pada Agustus mendatang. (VZS)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia 5 Wahana Seru JungleLand Adventure Theme Park Bogor yang Wajib Dicoba

JungleLand Adventure Theme Park Tak hanya memiliki wisata alam, Bogor juga memiliki tempat wisata berbentuk theme park yang di dalamnya terdapat banyak sekali wahana seru yang bisa dicoba oleh pengunjung. JungLeland Adventure Theme Park adalah sebuah taman hiburan yang berlokasi di kaki Gunung Pancar, Sentul Bogor. Theme park dengan luas 35 hektar ini terbagi atas 4 zona yang di dalamnya terdapat total 37 wahana permainan yang bisa dicoba oleh para pengunjung. Nah, berikut ini adalah 5 rekomendasi wahana seru yang wajib kamu coba di JungleLand Adventure Theme Park Bogor! 1.        Disc’O Wahana Disc'O (Foto: BakrieLand) Wahana Disc’O adalah wahana yang dikhususkan untuk pengunjung dewasa dengan minimal tinggi badan 135 cm. Wahana ini berbentuk lempengan bundar seperti piring raksasa yang di atasnya terdapat tempat-tempat duduk. Dari atas tempat duduk, kamu akan dibawa berputar 360 derajat sambil diayunkan setinggi 15 meter ke kanan dan ke kiri. Wahana yang ...

Titik Kumpul Cafe, Cafe Berkonsep Beach Club ala Bali

Titik Kumpul Cafe Puncak Bogor (Foto: instagram.com/titik.kumpullll) Bali terkenal dengan beach club-nya yang menjadi tempat nongkrong hits para wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Ingin mencoba nongkrong di beach club ala Bali? Tak usah jauh-jauh. Kini, di Puncak Bogor ada café yang dibuat mirip dengan konsep beach club Bali, lho, Titik Kumpul namanya. Titik Kumpul adalah sebuah café kekinian di daerah Puncak Bogor yang mengusung konsep beach club ala Bali. Namun, tak sepenuhnya dibuat mirip dengan beach club Bali, Titik Kumpul ini memiliki keunikan tersendiri, lho. Titik Kumpul memadukan konsep beach club modern dengan konsep tradisional khas Sunda yang ditandai dengan banyaknya ornamen kayu dan bambu pada arsitekturnya. Dua konsep tersebut dipisahkan oleh area indoor dan outdoor . Area indoor atau area yang berada di dalam ruangan, kental akan sentuhan tradisional dengan banyaknya penggunaan ornamen-ornamen kayu, seperti tangga kayu, meja dan kursi-kursi kayu, s...

Jembatan Merah Sang Saksi Sejarah

  Jembatan Merah Bogor (Foto: SINDOnews) Siapa yang tak tahu Jembatan Merah? Jembatan Merah adalah salah satu ikon yang cukup vital bagi aktivitas masyarakat Bogor karena lokasinya yang mengarah ke pusat kota. Namun tahukah kamu bahwa jembatan yang sekarang dikenal dengan kemacetannya ini rupanya pernah menjadi saksi sejarah di masa lalu? Tahun ke tahun telah terlewati sejak 1881 hingga sekarang. Jembatan Merah, satu ikon Kota Bogor yang dibangun pada tahun tersebut rupanya pernah menjadi saksi sejarah di masa masa lalu. Sejak awal dibangunnya, jembatan ini telah dijuluki dengan sebutan Jembatan Merah atau Rode Brug oleh Belanda. Konon katanya, dijuluki jembatan merah karena jembatan ini dibangun dari batu bata berwarna merah. Di masa penjajahan Belanda, jembatan yang membentang melintasi Sungai Cipakancilan ini pernah menjadi saksi gigihnya rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya. Saat itu, para pejuang Indonesia memasuki Kota Bogor melalui jembatan ini untuk me...