Langsung ke konten utama

Pemandangan Bogor City Light Hingga Sunrise, Semua Bisa Dinikmati Di Bukit Alesano

Pemandangan City Light dari Bukit Alesano Bogor (Foto: instagram.com/bukitalesanobogor)

Masih dengan wisata alamnya, kali ini Bogor punya objek wisata bagi kamu yang ingin menikmati indahnya pemandangan kota dari ketinggian, Bukit Alesano namanya. Penasaran dengan Bukit Alesano? Yuk simak artikel berikut ini!

Bukit Alesano yang berlokasi di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini adalah salah satu objek wisata alam yang menawarkan pemandangan indah Kota Bogor yang bisa kamu nikmati dari ketinggian.

Meskipun biasanya bukit berada di ketinggian dan sulit dijangkau, tak perlu khawatir, rute untuk menuju Bukit Alesano ini cukup mudah, kok. Dari Kota Bogor menuju Bukit Alesano, kira-kira dibutuhkan waktu tempuh selama satu jam. Kamu bisa memulai perjalanan dari arah Stasiun Kereta Api Batu Tulis. Dari sana, kamu bisa arahkan kendaraanmu menuju Agrowisata Warso Farm. Setelah melewati jalan tersebut, ikuti jalan hingga bertemu pertigaan, lalu ikuti arah menuju Balai Penelitian Embrio Cijeruk. Dari sana, lanjutkan terus perjalananmu hingga bertemu Balai Ternak Embrio. Sampai di pintu masuk Balai Ternak Embrio, pilih jalur kiri lalu sampailah kamu di Bukit Alesano.

Pemandangan Sunrise dari Bukit Alesano. (Foto: instagram.com/bukitalesanobogor)

Dari puncak bukit, kamu bisa menikmati pemandangan Kota Bogor seluas mata memandang. Pemandangan Gunung Gede Pangrango, perbukitan hijau, hingga rumah-rumah penduduk, dan bangunan-bangunan di Kota Bogor semuanya dapat kamu lihat dari puncak bukit.

Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan Kota Bogor dari Bukit Alesano yaitu saat malam hari dan pagi hari. Saat malam hari, gemerlap lampu-lampu cantik yang menerangi Kota Bogor atau bahasa kerennya yaitu Bogor city lights, akan tampak sangat indah dilihat dari ketinggian Bukit Alesano. Jika cuacanya bagus dan langit sedang cerah, kamu juga bisa melihat keindahan bintang-bintang di langit secara jelas dari puncak bukit. 

Suasana Berkemah di Bukit Alesano. (Foto: instagram.com/backpackerjakarta)

Di Bukit Alesano kamu juga bisa berkemah, lho. Terdapat penyewaan tenda serta perlengkapan berkemah lainnya di Bukit Alesano sehingga kamu tak harus repot-repot membawanya dari rumah. Jika berkemah di Bukit Alesano, jangan sampai ketinggalan menikmati keindahan sunrise-nya di pagi hari, ya!

Bukit Alesano buka setiap hari untuk umum. Jika kamu tak ingin terlalu ramai, disarankan untuk mengunjunginya saat weekday saja, karena saat weekend atau hari libur lainnya, sudah pasti Bukit Alesano ramai dipadati pengunjung. Kamu bisa mengunjungi Bukit Alesano dengan membayar tiket seharga Rp15.000 per orangnya. Cukup terjangkau, bukan?

Nah, Bagaimana? Apakah kamu tertarik melihat pemandangan Kota Bogor dari Bukit Alesano?

 

https://www.idntimes.com/travel/destination/dhiya-azzahra/wisata-bukit-alesano-bogor/5

https://travel.kompas.com/read/2020/08/06/150643027/bukit-alesano-tempat-asoy-lihat-gemerlap-kota-bogor-dari-ketinggian?page=all

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia 5 Wahana Seru JungleLand Adventure Theme Park Bogor yang Wajib Dicoba

JungleLand Adventure Theme Park Tak hanya memiliki wisata alam, Bogor juga memiliki tempat wisata berbentuk theme park yang di dalamnya terdapat banyak sekali wahana seru yang bisa dicoba oleh pengunjung. JungLeland Adventure Theme Park adalah sebuah taman hiburan yang berlokasi di kaki Gunung Pancar, Sentul Bogor. Theme park dengan luas 35 hektar ini terbagi atas 4 zona yang di dalamnya terdapat total 37 wahana permainan yang bisa dicoba oleh para pengunjung. Nah, berikut ini adalah 5 rekomendasi wahana seru yang wajib kamu coba di JungleLand Adventure Theme Park Bogor! 1.        Disc’O Wahana Disc'O (Foto: BakrieLand) Wahana Disc’O adalah wahana yang dikhususkan untuk pengunjung dewasa dengan minimal tinggi badan 135 cm. Wahana ini berbentuk lempengan bundar seperti piring raksasa yang di atasnya terdapat tempat-tempat duduk. Dari atas tempat duduk, kamu akan dibawa berputar 360 derajat sambil diayunkan setinggi 15 meter ke kanan dan ke kiri. Wahana yang ...

Curug Cinta, Grand Canyon Mini di Bogor

Siapa yang tak tahu Grand Canyon Amerika? Ngarai raksasa yang terbentuk dari aliran sungai Colorado dengan bebatuan eksotis di sekelilingnya yang termasuk satu dari tujuh keajaiban dunia. Di Bogor, kamu bisa menemui tempat serupa dengan Grand Canyon di Amerika, lho. Curug Cinta namanya. Yuk, intip keindahan Grand Canyon Mini yang satu ini! Curug Cinta adalah salah satu objek wisata alam air terjun yang bisa kamu kunjungi di daerah Bogor. Sebenarnya, nama asli curug ini bukanlah Curug Cinta melainkan Leuwi Cateng. Curug Cinta adalah julukan yang diberikan oleh para wisatawan dikarenakan bebatuan berkelok di sekeliling Curug Cinta ini secara alami membentuk hati jika dilihat dari atas. Namun, hal tersebut bukanlah sesuatu yang membuat Curug Cinta menjadi terkenal. Curug Cinta lebih dikenal karena kemiripannya dengan Grand Canyon yang ada di Arizona, Amerika Serikat. Sama seperti Grand Canyon yang berada di Amerika, Curug Cinta juga memiliki bebatuan eksotis dengan tekstur pahatan i...

Jeroan Sapi Dijadikan Sate, Ini Dia Uniknya Sate Sumsum Pak Oo

  Sate Sumsum Pak Oo Suryakencana Bogor. (Foto: KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia) Jika umumnya sate menggunakan daging sebagai bahan utamanya, beda lagi dengan sate Pak Oo. Bukan daging, kuliner yang satu ini lebih dikenal dengan menu sate sumsum nya, lho. Penasaran bagaimana rasanya? Sate Sapi Pak Oo adalah salah satu kuliner unik dan legendaris di Bogor. Berdiri sejak 1950, Pak Oo awalnya berjualan sate dengan cara dipikul berpindah-pindah dari jalan ke jalan. Seiring berjalannya waktu, Pak Oo mulai berjualan di tenda kaki lima. Ia sempat mendirikan tenda kaki lima di depan Vihara Dhanagun, Jalan Pedati, hingga di seberang Pasar Bogor. Sejak 2004 hingga sekarang, ia menempati sebuah kedai di kawasan Suryakencana untuk berjualan. Setelah 72 tahun berdiri, kini Sate Sapi Pak Oo diteruskan oleh generasi ketiganya atau cucunya yang bernama Ahmad Saefudin atau biasa dipanggil Ending. Meskipun sudah berpindah tangan, tak perlu khawatir, hingga saat ini, Ending terus menjaga r...