Langsung ke konten utama

Jembatan Gantung dan Rumah Pohon Ikonik Curug Ciherang


Rumah Pohon dan Jembatan Gantung Curug Ciherang (Foto: sentul.city)

Bogor memang kaya akan pesona alamnya yang indah dan memukau. Itulah yang menyebabkan banyaknya wisata alam yang bisa dikunjungi di Bogor. Salah satunya adalah Curug Ciherang.

Curug Ciherang adalah salah satu wisata alam air terjun di daerah Bogor. Curug dengan ketinggian mencapai 30 meter ini memiliki batuan berundak yang dari atasnya mengalir aliran air yang cukup deras. Berada di ketinggian 900 mdpl membuat suhu air di curug ini menjadi dingin dan menyegarkan. Di Curug Ciherang juga terdapat cekungan seperti kolam yang yang bisa kamu gunakan untuk berendam dan berenang. Berenang di air pegunungan yang sejuk dan dingin sambil melihat pemandangan curug yang indah tentu jadi kegiatan favorit para wisatawan yang berkunjung ke Curug Ciherang ini.

Keindahan Curug Ciherang (Foto: pegipegi.com)

Bukan hanya menawarkan panorama air terjun yang indah dan segar, curug ini juga memiliki banyak keunikan lain yang tak bisa kamu jumpai di curug lainnya. Salah satunya adalah jembatan gantung dan rumah pohon.

Spot pertama adalah rumah pohon. Seperti rumah pohon pada umumnya, bangunan berbentuk rumah kayu sederhana ini dibangun di atas sebuah pohon besar dengan ketinggian 900 mdpl. Untuk menjangkau rumah pohon ini, kamu perlu melewati sebuah jembatan gantung. Dari atas rumah pohon ini kamu dapat melihat pemandangan tebing dari ketinggian serta hijaunya pepohonan dengan lanskap pegunungan yang indah. Meskipun diperlukan tenaga dan cukup keberanian untuk bisa mencapai tujuan, pemandangan yang bisa kamu dapatkan dari atas rumah pohon tentu akan menghapus rasa lelah dan takutmu.

Rumah Pohon dan Jembatan Gantung Curug Ciherang (Foto: pinhome.id)

Spot selanjutnya adalah jembatan gantung. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jembatan gantung ini adalah sarana yang harus dilewati untuk mencapai rumah pohon. Jembatan gantung di Curug Ciherang terbuat dari kayu kokoh yang menghubungkan antara pohon besar satu dengan pohon lainnya. Jembatan gantung ini memiliki jarak yang cukup panjang. Kamu akan merasakan sensasi yang cukup memacu adrenalin saat menaikinya. Oleh karena itu, jika ingin menaiki jembatan gantung ini, siapkan mental dan keberanian dulu, ya!

Curug Ciherang berlokasi di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Untuk sampai di lokasi air terjun, kamu perlu berjalan kaki melewati jalan setapak sekitar 15 menit dari gerbang masuk. Curug Ciherang ini dapat dikunjungi setiap harinya dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Harga tiket masuk per orangnya yaitu sebesar 15 ribu rupiah. Jika kamu membawa kendaraan pribadi, kamu perlu membayar tiket parkir seharga Rp5000 untuk kendaraan roda dua dan Rp20.000 untuk kendaraan roda empat.

Bagaimana? Apakah kamu tertarik mengunjungi wisata alam yang satu ini?

 

 

https://www.pinhome.id/blog/rumah-pohon-ciherang-bogor/

https://travel.tribunnews.com/2021/07/31/fakta-unik-curug-ciherang-tempat-wisata-gunung-di-bogor-yang-punya-jembatan-gantung-dan-rumah-pohon

https://www.nativeindonesia.com/curug-ciherang/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia 5 Wahana Seru JungleLand Adventure Theme Park Bogor yang Wajib Dicoba

JungleLand Adventure Theme Park Tak hanya memiliki wisata alam, Bogor juga memiliki tempat wisata berbentuk theme park yang di dalamnya terdapat banyak sekali wahana seru yang bisa dicoba oleh pengunjung. JungLeland Adventure Theme Park adalah sebuah taman hiburan yang berlokasi di kaki Gunung Pancar, Sentul Bogor. Theme park dengan luas 35 hektar ini terbagi atas 4 zona yang di dalamnya terdapat total 37 wahana permainan yang bisa dicoba oleh para pengunjung. Nah, berikut ini adalah 5 rekomendasi wahana seru yang wajib kamu coba di JungleLand Adventure Theme Park Bogor! 1.        Disc’O Wahana Disc'O (Foto: BakrieLand) Wahana Disc’O adalah wahana yang dikhususkan untuk pengunjung dewasa dengan minimal tinggi badan 135 cm. Wahana ini berbentuk lempengan bundar seperti piring raksasa yang di atasnya terdapat tempat-tempat duduk. Dari atas tempat duduk, kamu akan dibawa berputar 360 derajat sambil diayunkan setinggi 15 meter ke kanan dan ke kiri. Wahana yang ...

Curug Cinta, Grand Canyon Mini di Bogor

Siapa yang tak tahu Grand Canyon Amerika? Ngarai raksasa yang terbentuk dari aliran sungai Colorado dengan bebatuan eksotis di sekelilingnya yang termasuk satu dari tujuh keajaiban dunia. Di Bogor, kamu bisa menemui tempat serupa dengan Grand Canyon di Amerika, lho. Curug Cinta namanya. Yuk, intip keindahan Grand Canyon Mini yang satu ini! Curug Cinta adalah salah satu objek wisata alam air terjun yang bisa kamu kunjungi di daerah Bogor. Sebenarnya, nama asli curug ini bukanlah Curug Cinta melainkan Leuwi Cateng. Curug Cinta adalah julukan yang diberikan oleh para wisatawan dikarenakan bebatuan berkelok di sekeliling Curug Cinta ini secara alami membentuk hati jika dilihat dari atas. Namun, hal tersebut bukanlah sesuatu yang membuat Curug Cinta menjadi terkenal. Curug Cinta lebih dikenal karena kemiripannya dengan Grand Canyon yang ada di Arizona, Amerika Serikat. Sama seperti Grand Canyon yang berada di Amerika, Curug Cinta juga memiliki bebatuan eksotis dengan tekstur pahatan i...

Jeroan Sapi Dijadikan Sate, Ini Dia Uniknya Sate Sumsum Pak Oo

  Sate Sumsum Pak Oo Suryakencana Bogor. (Foto: KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia) Jika umumnya sate menggunakan daging sebagai bahan utamanya, beda lagi dengan sate Pak Oo. Bukan daging, kuliner yang satu ini lebih dikenal dengan menu sate sumsum nya, lho. Penasaran bagaimana rasanya? Sate Sapi Pak Oo adalah salah satu kuliner unik dan legendaris di Bogor. Berdiri sejak 1950, Pak Oo awalnya berjualan sate dengan cara dipikul berpindah-pindah dari jalan ke jalan. Seiring berjalannya waktu, Pak Oo mulai berjualan di tenda kaki lima. Ia sempat mendirikan tenda kaki lima di depan Vihara Dhanagun, Jalan Pedati, hingga di seberang Pasar Bogor. Sejak 2004 hingga sekarang, ia menempati sebuah kedai di kawasan Suryakencana untuk berjualan. Setelah 72 tahun berdiri, kini Sate Sapi Pak Oo diteruskan oleh generasi ketiganya atau cucunya yang bernama Ahmad Saefudin atau biasa dipanggil Ending. Meskipun sudah berpindah tangan, tak perlu khawatir, hingga saat ini, Ending terus menjaga r...