Langsung ke konten utama

Rindu dengan Suasana Rumah Kakek, Coba Makan di Bumi Aki

 

Bumi Aki Bogor. (Foto: www.bumiaki.com)

Berbicara tentang Bogor tentu kurang lengkap jika tidak membahas masakan khas Sunda-nya. Ya, Bogor sendiri memang terletak di tanah Sunda. Di Bogor terdapat salah satu rumah makan yang menyediakan masakan tradisional khas Sunda lengkap dengan suasana pedesaannya yang membuat rumah makan ini memiliki nuansa seperti di rumah kakek.

Bumi Aki adalah salah satu rumah makan yang selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan yang berkunjung ke Bogor. Rumah makan ini memiliki konsep nuansa Sunda yang kental. Saat makan di sini, kamu akan ditemani dengan iringan instrumen musik dan suling khas Sunda. Desain interior dan eksterior rumah makan ini juga kental dengan nuansa Sunda dengan saung-saung kayu serta tanaman hijau yang membuat kamu merasa seperti sedang berada di pedesaan Jawa Barat.

Interior Saung-Saung Kayu dan Taman di Bumi Aki. (Foto: www.bumiaki.com)

"Bumi Aki ini konsepnya restoran keluarga yang menyediakan makanan Sunda, komitmen kita meskipun masakan Sunda tapi kualitasnya yang sudah internasional, kita mempunyai visi menjadikan Bumi Aki sebagai restoran pilihan cita rasa khas sunda dengan budaya someah, someah itu supaya tamu-tamu merasakan kenyamanan," ujar Branch Manager Bumi Aki, Bambang, dikutip dari bogor.ayoindonesia.com

Restoran Bumi Aki telah berdiri sejak 1989. Nama Bumi Aki sendiri berasal dari bahasa Sunda yang memiliki arti ‘Rumah Kakek’. Dinamakan seperti itu dengan harapan rumah makan ini bisa menjadi rumah singgah yang nyaman bagi pengunjung seperti sedang berada di rumah kakek.

"Aki itu kalau di Bahasa Indonesia kalau bumi kan rumah, Aki kakek jadi rumah kakek, di Indonesia orang-orang selalu kangen dengan rumah kakek sehingga kita ambil konsep orang pasti kangen dengan rumah keluarga kakeknya sendiri dengan harapan mudahan ini menjadi rumah singgah melepas kerinduan keluarga yang nyaman," jelas Bambang.

Menu Gurame Cobek di Bumi Aki. (Foto:www.rumahaki.com)

Menu masakan Sunda yang tersedia di rumah makan ini cukup beragam. Mulai dari aneka sop seperti sop buntut, sop kambing, hingga sop ikan gurame, aneka sate seperti sate ayam dan sate kambing, aneka ikan seperti gurame goreng/bakar, gurame cobek, hingga ikan asin peda goreng, aneka ayam seperti ayam kampung goreng, ayam penyet, hingga ati ampela goreng, juga aneka sayur dan lalapan sepert karedok, gado-gado, hingga pete bakar. Untuk pilihan nasinya sendiri, restoran ini menyediakan beberapa jenis, di antaranya nasi putih biasa, nasi merah, nasi liwet, nasi timbel, hingga nasi tutug oncom.

Rumah makan ini telah memiliki lima cabang di daerah Bogor di antaranya Bumi Aki Puncak, Bumi Aki Bogor, Bumi Aki Cibinong, Bumi Nini Puncak, dan Bumi Nini Cisarua. Bumi Aki buka setiap harinya dari pukul 08.00 WIB - 22.00 WIB untuk weekdays dan pukul 08.00 WIB - 00.00 WIB untuk weekend.

www.bumiaki.com

https://bogor.ayoindonesia.com/berita-bogor/pr-31872056/Bumi-Aki-Wisata-Kuliner-di-Bogor-Favorit-Keluarga

https://sentul.city/restoran-di-bogor-enak-dan-menyehatkan/

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia 5 Wahana Seru JungleLand Adventure Theme Park Bogor yang Wajib Dicoba

JungleLand Adventure Theme Park Tak hanya memiliki wisata alam, Bogor juga memiliki tempat wisata berbentuk theme park yang di dalamnya terdapat banyak sekali wahana seru yang bisa dicoba oleh pengunjung. JungLeland Adventure Theme Park adalah sebuah taman hiburan yang berlokasi di kaki Gunung Pancar, Sentul Bogor. Theme park dengan luas 35 hektar ini terbagi atas 4 zona yang di dalamnya terdapat total 37 wahana permainan yang bisa dicoba oleh para pengunjung. Nah, berikut ini adalah 5 rekomendasi wahana seru yang wajib kamu coba di JungleLand Adventure Theme Park Bogor! 1.        Disc’O Wahana Disc'O (Foto: BakrieLand) Wahana Disc’O adalah wahana yang dikhususkan untuk pengunjung dewasa dengan minimal tinggi badan 135 cm. Wahana ini berbentuk lempengan bundar seperti piring raksasa yang di atasnya terdapat tempat-tempat duduk. Dari atas tempat duduk, kamu akan dibawa berputar 360 derajat sambil diayunkan setinggi 15 meter ke kanan dan ke kiri. Wahana yang ...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Curug Cinta, Grand Canyon Mini di Bogor

Siapa yang tak tahu Grand Canyon Amerika? Ngarai raksasa yang terbentuk dari aliran sungai Colorado dengan bebatuan eksotis di sekelilingnya yang termasuk satu dari tujuh keajaiban dunia. Di Bogor, kamu bisa menemui tempat serupa dengan Grand Canyon di Amerika, lho. Curug Cinta namanya. Yuk, intip keindahan Grand Canyon Mini yang satu ini! Curug Cinta adalah salah satu objek wisata alam air terjun yang bisa kamu kunjungi di daerah Bogor. Sebenarnya, nama asli curug ini bukanlah Curug Cinta melainkan Leuwi Cateng. Curug Cinta adalah julukan yang diberikan oleh para wisatawan dikarenakan bebatuan berkelok di sekeliling Curug Cinta ini secara alami membentuk hati jika dilihat dari atas. Namun, hal tersebut bukanlah sesuatu yang membuat Curug Cinta menjadi terkenal. Curug Cinta lebih dikenal karena kemiripannya dengan Grand Canyon yang ada di Arizona, Amerika Serikat. Sama seperti Grand Canyon yang berada di Amerika, Curug Cinta juga memiliki bebatuan eksotis dengan tekstur pahatan i...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Jeroan Sapi Dijadikan Sate, Ini Dia Uniknya Sate Sumsum Pak Oo

  Sate Sumsum Pak Oo Suryakencana Bogor. (Foto: KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia) Jika umumnya sate menggunakan daging sebagai bahan utamanya, beda lagi dengan sate Pak Oo. Bukan daging, kuliner yang satu ini lebih dikenal dengan menu sate sumsum nya, lho. Penasaran bagaimana rasanya? Sate Sapi Pak Oo adalah salah satu kuliner unik dan legendaris di Bogor. Berdiri sejak 1950, Pak Oo awalnya berjualan sate dengan cara dipikul berpindah-pindah dari jalan ke jalan. Seiring berjalannya waktu, Pak Oo mulai berjualan di tenda kaki lima. Ia sempat mendirikan tenda kaki lima di depan Vihara Dhanagun, Jalan Pedati, hingga di seberang Pasar Bogor. Sejak 2004 hingga sekarang, ia menempati sebuah kedai di kawasan Suryakencana untuk berjualan. Setelah 72 tahun berdiri, kini Sate Sapi Pak Oo diteruskan oleh generasi ketiganya atau cucunya yang bernama Ahmad Saefudin atau biasa dipanggil Ending. Meskipun sudah berpindah tangan, tak perlu khawatir, hingga saat ini, Ending terus menjaga r...
Posting Komentar
Baca selengkapnya